Laman

Download mp3

Masukan Nama Penyanyi - Judul Lagu

Mesin Cari Free Download Mp3 Gratis

Jumat, 17 Juni 2011

Kekuatan Bunga untuk Kesehatan


Tak hanya indah dipandang, ternyata bunga juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Apa saja manfaat bunga untuk kesehatan?
Kehidupan moderen dengan segala kemudahan dan kemajuan teknologinya, terkadang membuat orang sangat stres sehingga memicu berbagai macam penyakit.  Salah satu senjata untuk mengatasi permasalahan ini adalah bunga dan tanaman.
Bunga merupakan bagian dari tanaman. Selain cantik, bunga juga kaya akan hormon tanaman. Karena adanya berbagai senyawa, bunga digunakan di seluruh dunia dalam pengobatan populer dan tradisional.
Kekuatan bunga dapat digunakan sebagai sebagai infus atau penambah cairan (biasanya teh bunga atau buah). Bunga juga dapat digunakan sebagai tapal untuk masalah kulit dan sebagai aroma terapi untuk berbagai penyakit.
Bunga juga berperan sebagai moderator suasana hati yang sehat dan alami dengan cara berikut:


  1. Bunga berdampak langsung pada kebahagiaan
  2. Bunga memiliki efek positif jangka panjang pada suasana hati
  3. Bunga membuat hubungan semakin intim
Dilansir dari LifeMojo, Kamis (8/7/2010), selain manfaat emosional, bunga juga dapat memiliki pengaruh yang jauh lebih nyata pada tubuh manusia, antara lain:
1. Mawar

Rose atau mawar merupakan bunga yang sangat populer sebagai obat alami. Mawar sering digunakan dalam bentuk minuman untuk menyembuhkan hati dan usus, terutama dalam hal buang air besar, kandung empedu dan hati. Hal ini seharusnya sangat baik dalam masalah empedu. Aroma satu buket bunga mawar juga dapat meningkatkan suasana hati.


2. Marigold

Kelopak bunga Marigold digunakan untuk membuat obat cuci mata yang sangat baik. Marigold juga digunakan dalam pengobatan homeopati dan konvensional sebagai salep untuk penyembuhan luka. Marigold memiliki antiseptik, stimulan dan sifat anti-jamur.



3. Dandelion

Cairan dandelion dapat membantu mengobati anemia, penyakit kuning dan gugup. Ini juga dapat memurnikan darah.

 




4. Krisan


Minuman yang terbuat dari bunga krisan dapat membantu mengobati flu, demam, sakit kepala dan hipertensi. Jus krisan yang dioleskan ke atas kelopak mata juga dapat mengobati pembengkakan dan kemerahan mata yang terjadi karena polusi.



5. Bunga matahari

Cairan bunga matahari dapat mengurangi nyeri haid dan bisul. Berkumur dengan cairan bunga matahari juga dipercaya dapat mengurangi sakit tenggorokan dan tonsilitis.

Kisah cinta seekor kadal yang terjepit 10 tahun tapi masih hidup!




Ini sebuah kisah nyata yang terjadi di Jepang. Ketika sedang merenovasi sebuah rumah, seseorang mencoba merontokan tembok.
Rumah di Jepang biasanya memiliki ruang kosong diantara tembok yang terbuat dari kayu. Ketika tembok mulai rontok, dia menemukan seekor kadal terperangkap diantara ruang kosong itu karena kakinya melekat pada sebuah paku. Dia merasa kasihan sekaligus penasaran. Lalu ketika dia mengecek paku itu, ternyata paku tersebut telah ada disitu 10 tahun lalu ketika rumah itu pertama kali dibangun.

Apa yang terjadi? Bagaimana kadal itu dapat bertahan dengan kondisi terperangkap selama 10 tahun?

Dalam keadaan gelap selama 10 tahun, tanpa bergerak sedikitpun, itu adalah sesuatu yang mustahil dan tidak masuk akal. Orang itu lalu berpikir, bagaimana kadal itu dapat bertahan hidup selama 10 tahun tanpa berpindah dari tempatnya sejak kakinya melekat pada paku itu!

Orang itu lalu menghentikan pekerjaannya dan memperhatikan kadal itu, apa yang dilakukan dan apa yang dimakannya hingga dapat bertahan. kemudian, tidak tahu darimana datangnya, seekor kadal lain muncul dengan makanan di mulutnya …. astaga!!

Orang itu merasa terharu melihat hal itu. Ternyata ada seekor kadal lain yang selalu memperhatikan kadal yang terperangkap itu selama 10 tahun. Sungguh ini sebuah cinta…cinta yang indah. Cinta dapat terjadi bahkan pada hewan yang kecil seperti dua ekor kadal itu. apa yang dapat dilakukan oleh cinta? tentu saja sebuah keajaiban. Bayangkan, kadal itu tidak pernah menyerah dan tidak pernah berhenti memperhatikan pasangannya selama 10 tahun. bayangkan bagaimana hewan yang kecil itu dapat memiliki karunia yang begitu menganggumkan.

Sabtu, 11 Juni 2011

Takabonerate Island

TAKABONERATE ISLAND EXPEDITION 2009

 



     Sebagai point interesting dari masyarakat Sulawesi Selatan untuk dunia pariwisata, saat ini sedang berlangsung Takabonerate Island Expedition 2009 di kabupaten Selayar. Event ini akan digelar hingga 25 Oktober 2009 .
     Selain itu, juga digelar culture events yang diadakan di Benteng, Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Selayar, yakni grand launcing Takabonerate Island Expedition, Festival Budaya Konjo, serta atraksi seni tari dan musik.
    Acara kuliner juga ambil bagian dengan memamerkan makanan dari hasil laut penduduk setempat. Untuk acara marine events, ratusan peserta diikutkan dalam ekspedisi tersebut, terdiri dari 220 penyelam dari 14 klub di Indonesia, 114 divers Sulsel, dan lainnya berasal dari provinsi DKI Jakarta, Jogjakarta, serta Surabaya.
    
     Nantinya, mereka akan dipandu 34 diving master dan rescue due yang akan menjadi guide bagi peserta penyelam di bawah laut.
Sementara Lomba Mancing Internasional yang juga menjadi salah satu kegiatan dalam kegiatan ini diikuti sebanyak 170 tim. Di lokasi itu juga, gubernur diagendakan menyerahkan hadiah lomba mancing kepada para pemenang. Hadiah yang akan diserahkan itu antara lain satu unit mobil APV, satu unit mobil Avansa, dan uang tunai sebesar Rp 200 juta.
Menariknya, semua peserta menumpangi Kapal Republik Indonesia (KRI) Makassar. Mereka berangkat, Jumat (23/10), dari pelabuhan Soekarno-Hatta menuju Benteng, Kepulauan Selayar. Dan selama pelayaran, diatas kapal diadakan Seminar kemaritiman sebagai bagian dari Takabonerate Expedition Island yang dimaksudkan sebagai upaya menyatukan mindset kemaritiman untuk mengembangkan pariwisata.
Acara menyelam juga diikuti oleh tiga selebriti, Nadine Chandrawinata, Lusy Rahmawaty, dan Putri Patricia. Takabonerate Islands Expedition berlangsung dari 23-25 Oktober.
oooo0000oooo
     Taman Nasional Taka Bonerate memiliki karang atol terbesar ketiga di dunia yaitu setelah Kwajifein di Kepulauan Marshal dan Suvadiva di Kepulauan Moldiva. Luas atol tersebut sekitar 220.000 hektar, dengan terumbu karang yang tersebar datar seluas 500 km².
    Topografi kawasan sangat unik dan menarik, dimana atol yang terdiri dari gugusan pulau-pulau gosong karang dan rataan terumbu yang luas dan tenggelam, membentuk pulau-pulau dengan jumlah yang cukup banyak.
Diantara pulau-pulau gosong karang, terdapat selat-selat sempit yang dalam dan terjal. Sedangkan pada bagian permukaan rataan terumbu, banyak terdapat kolam-kolam kecil yang dalam dan dikelilingi oleh terumbu karang. Pada saat air surut terendah, terlihat dengan jelas daratan kering dan diselingi genangan air yang membentuk kolam-kolam kecil.
    Tumbuhan yang terdapat di daerah pantai didominasi oleh kelapa (Cocos nucifera), pandan laut (Pandanus sp.), cemara laut (Casuarina equisetifolia), dan ketapang (Terminalia catappa).
Untuk kemeriahan event ini, sejumlah acara digelar dalam ekspedisi tersebut, seperti International Fishing Tournament, Underwater Exhibition (diving dan snorkling), serta exploring.
     Terumbu karang yang sudah teridentifikasi sebanyak 261 jenis dari 17 famili diantaranya Pocillopora eydouxi, Montipora danae, Acropora palifera, Porites cylindrica, Pavona clavus, Fungia concinna, dan lain-lain. Sebagian besar jenis-jenis karang tersebut telah membentuk terumbu karang atol (barrier reef) dan terumbu tepi (fringing reef). Semuanya merupakan terumbu karang yang indah dan relatif masih utuh.
Terdapat sekitar 295 jenis ikan karang dan berbagai jenis ikan konsumsi yang bernilai ekonomis tinggi seperti kerapu (Epinephelus spp.), cakalang (Katsuwonus spp.), napoleon wrasse (Cheilinus undulatus), dan baronang (Siganus sp.).

Sebanyak 244 jenis moluska diantaranya lola (Trochus niloticus), kerang kepala kambing (Cassis cornuta), triton (Charonia tritonis), batulaga (Turbo spp.), kima sisik (Tridacna squamosa), kerang mutiara (Pinctada spp.), dan nautilus berongga (Nautilus pompillius).
Jenis-jenis penyu yang tercatat termasuk penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu hijau (Chelonia mydas), dan penyu lekang (Dermochelys coriacea).
Sebanyak 15 buah pulau di Taman Nasional Taka Bonerate dapat dilakukan kegiatan menyelam, snorkeling, dan wisata bahari lainnya.
Musim kunjungan terbaik: bulan April s/d Juni dan Oktober s/d Desember setiap tahunnya.
Cara pencapaian lokasi: Mengg-gunakan bis dari Makassar ke Bulukumba (153 km) dengan waktu tempuh lima jam, kemudian ke pelabuhan Pamatata Selayar dengan ferry sekitar dua jam, yang dilanjutkan ke Benteng sekitar 1,5 jam. Dari Benteng ke pulau terdekat yaitu Rajuni Kecil menggunakan kapal kayu sekitar lima jam.
~~~~~~~~~~~~~~~~
Koordinator Sekretariat Takabonerate Island Expedition, Yulianus B Saleh, mengakui pemetaan titik potensi pariwisata Takabonerate yang sangat luas tidaklah mudah. Koordinasi lintas sektor sangat diperlukan untuk memajukan sarana dan prasarana di Kabupaten Selayar.

Koordinasi lintas sektor inilah yang akan dicapai pada pelaksanaan seminar kemaritiman di KRI Makassar selama dalam perjalanan dari Makassar menuju Selayar. "Pariwisata memerlukan keterikatan sektor satu dengan lainnya," kata Yulianus.

Potensi masyarakat di Kabupaten Selayar, kata dia, sangat mendukung untuk pengembangan kawasan Takabonerate dan sekitarnya menjadi destinasi wisata. Apalagi, masyarakat bakal memperoleh keuntungan dari penyewaan kapal, penginapan, dan potensi lain yang menjual.

Dari beberapa even yang digelar di Selayar, telah mulai tercipta kunjungan wisata dari wisatawan domestik maupun mancanegara. Hanya saja, promosi yang dilakukan harus secara berkelanjutan dan lebih fokus.

Salah satu upaya yang sedang direncanakan untuk pengembangan kawasan wisata Taman Laut Takabonerate dengan konsep new wave marketing. Promosi tidak hanya dilakukan melalui media massa atau even yang digelar di luar negeri. Pengenalan potensi wisata juga melalui promosi horizontal memanfaatkan komunitas.

"Kami telah mengundang komunitas blogger untuk memperkenalkan potensi pariwisata Kabupaten Selayar dan kabupaten lain melalui kegiatan mereka. Promosi ini sangat efektif, karena melalui tulisan dapat tersebar ke seluruh dunia," jelasnya.
Semua komponen masyarakat harus membangun kerangka berpikir agar semakin banyak orang yang mau berkunjung ke Selayar.


Selain itu, masyarakat Selayar harus lebih menggali kearifan lokal yang dapat menjadi penarik wisatawan mau berkunjung. "Keramahtamahan dan keindahan alamnya dapat menjadi jualan pariwisata yang dapat diandalkan."

Gong Nekara Di Selayar,sul-sel

Kisah Gong Nekara Asal China di Selayar 

 

Nekara_selayar 



Sebuah gong nekara atau disebut the bronzen drum yang diyakini merupakan gong terbesar dan tertua di dunia, peninggalan China yang berada di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, sekitar 2.000 tahun silam, diyakini memiliki kekuatan gaib.
       Toa (65), seorang penjaga gong, menceritakan bahwa kehadiran peninggalan kebudayaan zaman perunggu berawal dari seorang warga China yang sedang berlayar di sekitar perairan Kepulauan Selayar. Entah mengapa kapal yang berasal dari Dong Son itu lalu terdampar. "Tidak ada yang mengetahui secara pasti mengapa kapal China bisa terdampar," ujarnya.
       Namun dari cerita nenek moyang, gong yang memiliki tiga fungsi pada masa Kerajaan Putabangun, yakni fungsi keagamaan, sosial budaya, dan politik, tersebut ditemukan pertama kali oleh salah seorang penggarap kebun bernama Pao pada tahun 1969.
Barang itu ditemukan di dalam tanah dengan kedalaman 2-3 meter di Papam Laheo, Lingkungan Bontosaile. "Ketika itu, Pao hendak menanam kelapa. Namun, setelah galiannya mencapai 2 meter, linggis yang digunakan Pao mengenai sebagian badan gong hingga berbunyi," ungkap Toa sembari membersihkan debu yang menempel di gong nekara itu.
       Para ahli sejarah menafsirkan, gong nekara itu merupakan peninggalan zaman perunggu. Kesimpulan itu diambil setelah para sejarawan melakukan penelitian dan menemukan gong tersebut terbuat dari perunggu yang bentuknya menyerupai dandang terbalik, dengan luas lingkaran permukaan sebesar 396 cm persegi, luas lingkaran pinggang 340 cm persegi, dan tinggi 95 cm persegi.
Keunikan yang dimiliki gong yang dikenal sakral itu adalah adanya motif flora dan fauna terdiri dari gajah 16 ekor, burung 54 ekor, pohon sirih 11 buah, dan ikan 18 ekor. Sementara itu, di permukaan gong bagian atas terdapat 4 arca berbentuk kodok dengan panjang 20 cm dan di samping terdapat 4 daun telinga yang berfungsi sebagi pegangan.
       Pada bidang pukul terdapat hiasan geometris, demikian pula pada bagian tengah gong terdapat garis pola bintang berbentuk 16. Nekara secara vertikal terdiri atas susunan kaki berbentuk bundar, seperti silinder, badan, dan bahu berbentuk cembung.
Keberadaan gong nekara yang memiliki nilai seni tinggi ini sempat mendorong oknum tak bertanggung jawab untuk mencuri salah satu arca kodok. Namun setelah sekian tahun dicari, akhirnya arca kodok tersebut berhasil ditemukan di Jakarta. Akibat kejadian itu,  pemerintah provinsi berinisiatif membuatkan rumah sebagai pelindung.




Sumber: kompas.com